ILMU TIADA AMALAN BAGAIKAN POHON TIDAK BERBUAH

Sabtu, 24 Desember 2011

A.  Review Film The Art Of Getting By
Dikisahkan dari seorang pelajar SMA yang bermasalah tetapi cerdas dengan talenta melukis. Film yag berpusat pada George diperankan oleh Freddie Highmore,terobsesi pada pernyataan “we live and die alone, and everything else is just illusion”( kita hidup dan mati sendiri,segala sesuatunya adalah ilusi). Dengan demikian ia tidak melihat perlunya menjalani hidup termasuk sekolah, membuat tugas dan menyelesaikan pekerjaan  rumah bahkan tidak peduli dengan kelulusan dan kehidupan setelah SMAnya serta menjadi introvert. Melanggar peraturan sekolah adalah hal yang paling menyenangkan baginya.
Ia pun memilih untuk melakukan segala sesuatunya sendiri dan sesuka hati.
Pada suatu hari ia bertemu dan berkenalan dengan sally ( Emma Roberts),gadis cantik dan populer di sekolah. Pertemanannya dengan sally memberi nuansa baru dan membuatnya sedikit demi sedikit merasakan indahnya hidup. Hanya saja George tak bisa memastikan apakah persahabatan itu akan melangkah menuju cinta pertamanya atau hanya sebatas teman saja. Dan disisi lain, pihak sekolah mengenalkannya pada Dustin (Michael Angarano) , alumnus yang sukses menjadi seniman,untuk membantu George serius dalam menyelesaikan sekolahnya. Sayangnya, segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik karena pelukis Dustin juga menyimpan perasaan senang pada sally.
George pun dihadapkan pada tiga persoalan sekaligus. Tugas sekolah yang berantakan,kondisi perekonomian keluarganya yang kacau balau dan hubungannya dengan sally diambang kehancuran karena disamping harus ditinggal untuk ikut bersama ibunya ke texas juga liburan bersama dustin.
 Pada titik genting ini, George akhirnya berniat untuk lulus dan diberikan waktu selama 3 minggu oleh pihak sekolah untuk mengerjakan semua tugas yang menumpuk selama setahun penuh.
Ia pun diselamatkan dengan peran ibunya ( Rita Wilson ) yang membuat banyak pengorbanan termasuk dengan menjual apartemennya untuk kelangsungan hidup keluarganya. Dari tindakan ibunya itu, George pun menyadari bahwa untuk mendapatkan sesuatu memang harus kehilangan banyak hal. Namun intinya hidup itu memang harus mendapatkan sesuatu. Dan itu bagi George diartikan sebagai ijazah kelulusannya.
B.    Analisis film The Art Of Getting By
Terkadang masalah yang muncul dari dalam diri sendiri dan dari lingkungan kelurgalah yang mampu membuat kita lebih dewasa dalam mengambil suatu tindakan yang akan membawa kita ke masa depan yang cemerlang. Jadi tidak salah kata pepatah yang mengatakan bahwa masa depan ada di tangan kita.Terbukti setelah menyimak film di atas, dapat dikatakan bahwa setelah mendapat banyak masalah George sebagai tokoh utama baru berniat untuk lulus dengan mengerjakan semua tugas dan latihan yang diberikan gurunya selama setahun penuh dalam waktu 3 minggu.
Sebagaimana Erikson dalam teorinya yang menyatakan bahwa seluruh masa depan individu tergantung pada penyelesaian krisis pada masa kini.
Dapat dikatakan bahwa jika George dalam film itu tidak mampu menyelesaikan masalahnya secepat mungkin maka dia tidak akan bisa melanjutkan sekolah ke Universitas. Masa untuk mencari ilmu akan berhenti saat itu juga tapi karena dorongan dari dalam diri dan keluarganya maka ia segera menyadari bahwa dalam hidup ini ada sesuatu yang harus di peroleh yaitu ijazah kelulusan yang merupakan bukti untuk melanjutkan sekolah ke universitas serta mengembangkan bakat  melukisnya.
Terlepas dari itu, pengaruh lingkungan dan interaksi  dengan orang lain sangat mempengaruhi perkembangan individu. Individu yang baru beranjak dewasa atau remaja merupakan masa-masa pencarian jati diri serta berusaha menjalin hubungan akrab dengan teman sebayanya. Hal yang dialami George dalam film di atas, yang semula bersifat introvert atau sulit bergaul kini setelah berkenalan dengan sally hidupnya sudah terasa indah dan mulai terbuka serta mempunyai teman yang dapat diajaknya untuk berbagi.
Sebagaiman Erikson dalam teorinya yang menyatakan bahwa perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh interaksi sosial yaitu hubungan dengan orang lain.
Telah dijelaskan pula pada teori psikodinamika yang menyatakan bahwa memusatkan perhatian pada perkembangan kepribadian,perkembangan perasaan, keyakinan, dan perilaku yg rasional maupun tidak rasional. George sang tokoh utama dalam film di atas, yang semula tak menyimpan perasaan apa-apa kepada sally dan tak mampu pun di utarakan namun setelah ada perasaan cemburu yang timbul di hatinya karena kemunculan mantan pacar sally dan Dustin yang juga menyimpan perasaan senang pada sally maka seiring berjalan waktu ia pun mampu mengutarakannya pada saat sally mengungkapkan bahwa dia akan pergi ikut ke texas bersama ibunya.
Dapat disimak bahwa masa remaja merupakan periode perubahan; masa dimana individu mulai meningkatkan emosionalismenya, mulai menjalin hubungan dengan lawan jenis dan perubahan perilakunya yang terkadang sulit untuk dikendalikan.
C.  Hal-Hal Positif yang diperoleh dari Film The Art Of Getting By
Anything is possible ( tak ada yang mustahil ) merupakan hal yang saya peroleh dari film ini yaitu “jika kita berniat, maka segala sesuatunya pasti akan bisa kita lakukan dan apa yang kita lakukan tak ada yang sia-sia.” Sulit mudahnya, berat ringannya sesuatu jika dikerjakan dengan sepenuh hati dan disertai dengan niat yang tulus insyaAllah akan mampu kita lakukan.
Selain itu, film ini memotivasi kita mengembangkan bakat yang kita miliki,mengajari kita bahwa yang menentukan masa depan itu ada di tangan kita masing – masing. film ini pun mengajari kita sebagai calon pendidik untuk bersikap tegas kepada siswa dan saat bersalah tidak menerapkan hukuman fisik maupun ujar-ujaran yang bernada merendahkan.Disamping itu, adanya penegakan peraturan di sekolah yang menjadi contoh bagi seorang pendidik dan tidak memandang orang itu siapa dan bagaimana statusnya. Film ini pun mudah dipahami alur ceritanya, tidak berbelit-belit, berjalan sederhana dan sangat realistis.
D.  Hal-hal Negatif yang diperoleh dari film The Art Of Getting By
Adapun hal – hal negative yang saya peroleh dari film ini adalah
*                  Orang tua yang seharusnya menjadi tauladan bagi anak-anaknya justru memperlihatkan contoh yang tidak baik
*                  Jika ditinjau dari segi agama seperti islam, adegan ciuman cukup berpengaruh buruk bagi anak usia remaja yang masih sangat haus akan pergaulan tapi mungkin bagi mereka yang non muslim itu bukan masalah.
*                  Kehidupan social orang tua mereka yang kacau balau..tak ada interaksi dengan lingkungan..dan sibuk pada urusan masing-masing.
*                  Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak mengakibatkan anak bergaul bebas dan cenderung bersifat introvert serta perilaku kesopan an di abaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar